Powered By Blogger

Minggu, 27 Desember 2015

TUGAS 7 : PSIKOLOGI MANAGEMEN (Review jurnal tentang Motivasi)


KELOMPOK SEMANGKA   :
1.     Amylia Arifin                   ( 10513806 )
2.     Dicky Noviandi R             ( 12513423 )
3.     Hendra Setiawan              ( 14513020 )
4.     Ikhasan Zakaria               ( 14513257 )
5.     Widya Djaati                    ( 19513267 )

Kelompok kami disini  mempunyai tugas meng-review jurnal yang bertemakan  “Motivasi”. Jurnal yang kami pilih : “Pengaruh Motivasi Belajar siswa terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar (Studi Kasus terhadap Siswa Kelas IV SDN Tarumanagara Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya)” link nya : http://www.jurnal.upi.edu/file/8-Ghullam_Hamdu.pdf
Silahkan klik link tersebut untuk mengetahui Jurnal yang kami review. Terima kasih J

TUGAS REVIEW JURNAL PSIKOLOGI MANAGEMEN
Jenis Penelitian          : Jurnal Penelitian Kuantitatif
Nama penulis              : Ghullam Hamdu, dan Lisa Agustina  
Judul  Jurnal               : Pengaruh Motivasi Belajar siswa terhadap Prestasi Belajar
IPA di Sekolah Dasar (Studi Kasus terhadap Siswa Kelas IV SDN Tarumanagara Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya)
Ukuran jurnal             : Vol. 12 No. 1 ISSN 1412-565X
Tahun                         : April 2011   



A.   Latas Belakang    :
Pendidikan sangat penting untuk di Era Globalisasi sekarang ini, apalagi sekarang kita hidup di jaman modern, tidak mungkin kita tidak mempunyai pendidikan, ataupun pengetahuan sama sekali, karena jika itu terjadi maka akan akan menghambat kita untuk beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal kita, baik itu keluarga, sekolah dan tempat umum lainnya. Seperti hal nya dengan pendidikan dan pengajaran itu merupakan suatu proses yang sadar dengan tujuan.  Seperti halnya tujuan dapat diartikan suatu usaha yang memberikan rumusan hasil yang diharapkan siswa setelah melaksanakan pengalaman belajar (Sadirman, 2014). Faktor yang terpenting selain tujuan ialah yaitu faktor  yang  mempengaruhi  prestasi  siswa  adalah  motivasi. 

Dengan  adanya motivasi, siswa akan belajar lebih keras, ulet, tekun dan memiliki dan memiliki konsentrasi penuh dalam  proses  belajar  pembelajaran.  Dorongan  motivasi  dalam  belajar  merupakan  salah  satu  hal yang perlu dibangkitkan dalam upaya pembelajaran di sekolah. Motivasi belajar  yang dimiliki  siswa  dalam  setiap  kegiatan  pembelajaran  sangat  berperan untuk  meningkatkan  prestasi  belajar  siswa  dalam  mata  pelajaran  tertentu  (Nashar,  2004:11). Siswa yang bermotivasi tinggi dalam belajar memungkinkan akan memperoleh hasil belajar yang tinggi  pula,  artinya  semakin  tinggi  motivasinya,  semakin  intensitas  usaha  dan  upaya  yang dilakukan, maka semakin tinggi prestasi belajar yang diperolehnya.

Seperti dalam pengertian lainnya, motivasi (dalam Hakim, 2009) adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan sesorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam belajar tingkat ketekunan siswa sangat di tentukan oleh adanya motif dan kuat lemahnya motivasi belajar yang ditimbulkan motif tersebut.

Untuk jenjang sekolahan, biasanya IPA adalah salah satu mata pelajaran yang sering disukai oleh para siswa, karena dapat memberikan peranan dan pengalaman siswanya. Dengan hasil pembelajaran IPA juga dapat mempengaruhi motivasi yang dimiliki oleh siswa.  Baik itu motivasi dari internal, atau dalam diri siswa nya ataupun motivasi dari eksternal yaitu lingkungan keluarga atau lingkungan tempat tinggal siswa. Pelajaran IPA di sekolah, banyak dilakukan dengan upaya yaitu, salah satu nya melalui peningkatan motivasi belajar. Dalam hal belajar siswa akan berhasil jika dalam dirinya sendiri ada kemauan untuk belajar dan keinginan atau dorongan
untuk belajar, karena dengan peningkatan motivasi belajar maka siswa akan tergerak, terarahkan sikap dan perilaku siswa dalam belajar, dalam hal ini belajar IPA.

B.      Metode    :
Penelitian dari jurnal ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilaksanakan di kelas IV SDN 18 Kecamatan Tawang  Kota  Tasikmalaya  dengan  sampel  sebanyak  26  orang  siswa  dan  dilakukan selama 4 bulan  dari bulan  Agustus sampai dengan  November 2010.
a)     Variabel  Independen : Motivasi belajar siswa dengan 8 indikator disusun dalam Abin  Syamsudin  M  (2007:30)  kemudian  disusun  dalam  bentuk  instrumen  angket  (skala  likert) dengan jumlah 20 soal.
b)     Variabel  Dependen  yaitu  nilai  tes  formatif  mata  pelajaran  IPA  yang berasal dari data dokumentasi rata-rata prestasi belajar siswa dalam pembelajaran.

C.      Subjek penelitian  : 
a)   Siswa kelas IV SDN Kecamatan Tawang  Kota  Tasikmalaya
b)   Sampel 26 orang siswa  dilakukan penelitian selama 4 bulan dari bulan agustus sampai dengan November 2010

D.      Hasil penelitian   :
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  secara  umum motivasi belajar  dan  prestasi belajar siswa kelas IV SD N Tarumanagara tergolong baik. Analisis juga menunjukkan bahwa pengaruh motivasi  belajar  besar  pengaruhnya  terhadap  prestasi  belajar  IPA  dari  siswa.  Sehungga sebagaimana  yang  diungkapkan  oleh Keller  (dalam  Nashar,  2004:77)  bahwa  prestasi  belajar
dapat dilihat dari terjadinya perubahan hasil masukan pribadi berupa motivasi dan harapan untuk berhasil.  Peningkatan  hasil  belajar  siswa  dipengaruhi  oleh  banyak  faktor  salah  satunya  adalah motivasi untuk belajar.

Hasil  penelitian  ini  juga  menginformasikan  terdapat  pengaruh  yang  signifikan  antara motivasi terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini berarti bahwa jika siswa memiliki motivasi dalam belajar, maka prestasi belajarnya pun akan baik (tinggi). Sebaliknya jika siswa memiliki kebiasaan yang buruk dalam belajar, maka prestasi belajarnya pun akan buruk (rendah)

E.      Hipotesis jurnal :
Berdasarkan uji hipotesis diperoleh, besarnya koefisien korelasi (r) yaitu sebesar 0,693 lebih besar  dari  0,491  dengan  taraf  signifikan  1%.  Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  Ha diterima  yaitu  “terdapat  hubungan  motivasi  belajar  terhadap  prestasi  belajar  IPA”  Jika dikonsultasikan  dengan  pendapat  Arikunto,  S  (2006)  maka  besarnya  korelasi  ini  berada  pada rentang  0,600  –  0,800  dengan  tingkat  hubungan  yang  tinggi.  Dengan  demikian  data  di  atas

F.       Kelebihan dan kekurangan jurnal :
Secara keseluruhan jurnal ini sudah terlihat sangat baik dalam hal mendeskripsikan apa yang ingin disampaikan oleh peneliti.  Dikarenakan penelitian ini termasuk penelitian yang menggunakan metode secara kuantitatif yakni dengan variabel independen dan dependen , peneliti lebih bisa menyaksikan langsung kejadian di lapangan seperti apa. Deskripsi yang detail dan mendalam tentang kasus merupakan sebuah keharusan bagi peneliti kualitatif. Kemudian dari segi struktural,  akan lebih baik lagi jika ditambahkan poin masalah atau pertanyaan penelitian. Hal ini tentunya akan membantu peneliti untuk mempermudah dalam hal mengkategorikan atau mengklasifikasikan tujuan penelitiannya.  

G.     Kesimpulan                     :
Menurut saya,  kesimpulan yang diambil dari penelitian ini dengan berdasarkan pengolahan data, yang di dapat pada saat melakukan penelitian yang dibantu dengan program SPSS 16.0 menyatakan bahwa siswa kelas IV SDN Tarumanegara Kota Tasikmalaya terhadap motivasi belajar dengan prestasi belajar memiliki pengaruh yang signifikan, dengan ini disimpulkan bahwa terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA”. Setelah dikorelasikan menunjukkan interprestasi tingkat reliabilitas tinggi besarnya pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA siswa kelas IV SDN Tarumanagara Tawang Tasikmalaya adalah sebesar 48,1%.







REFERENSI

Abin Syamsudin. (1996). Psikologi kependidikan. Bandung: Remaja Rosda karya.
Hakim, T. (2009). Belajar secara efektif. Jakarta : Rajagrafindo Persadan
Nashar. (2004). Peranan motivasi dan kemampuan awal dalam kegiatan pembelajaran. Jakarta: Delia Press.
            Sadirman. (2004).Interaksi dan motivasi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.


Senin, 16 November 2015

Tugas 6 : PSIKOLOGI MANAJEMEN ( analisis film tentang Motivasi)



Tugas Analisis Film sesuai Teori Motivasi
Kelomok  5 semangka
1.     Amylia Arifin                   ( 10513806 )
2.     Dicky Noviandi R             ( 12513423 )
3.     Hendra Setiawan              ( 14513020 )
4.     Ikhasan Zakaria               ( 14513257 )
5.     Widya Djaati                    ( 19513267 )

LATAR BELAKANG

Merry Riana, sosok yang terkenal seorang pengusaha, seorang motivator yang membuat banyak kaum wanita bersemangat, mempunya jiwa yang gigih, kuat, dan tidak lemah. Merry yang sering-sering di sebut Mimpi sejuta Dolar, karena Merry berhasil mendapatkan Uang dengan kerja kerasny, yaitu bekerja di asuransi. Dengan bekerja di tempat asuransi, dia mendapatkan seorang wanita paruh baya yang mau asuransi ke Merry, orang tua paruh baya itu sebelumnya telah mengenal Merry. Dengan ini, Merry Riana dikenal dengan sosok Sejuta Dolar
A.    Film
ü  Merry Riana : Mimpi Sejuta Dolar (2014)
ü  Director: Hestu Saputra
ü  Cast: Chelsea Islan, Dion Wiyoko, Kimberly Ryder, Ferry Salim, Ninik L. Karim, Cinthya Lamusu
ü  Rilis tahun : 24 Desember 2014 
ü  Genre: Drama Romance
ü  Production: MD Entertainment

Tokoh pemeran :
1.     Merry Riana oleh Chelsea Islan
2.     Iren oleh Kimberly Rider
3.     Alva oleh Dion Wiyoko
4.     Mama Merry oleh Cyntia Lamusu
5.     Papa Merry oleh Ferry Salim

Alur Cerita 
Pada tahun 1998 di Jakarta terjadi kisruh besar akibat politik, dan yang menjadi sasaran ialah kaum etnis Cina dengan kejadian ini Merry Riana baru saja lulus dari SMA terpaksa mengungsi ke negara Singapura walau sebenarnya Ia ingin tetap bertahan di Indonesia, namun kedua orang tua Merry Riana tetap bersikeras untuk segera berangkat ke negara tersebut karena khawatir keluarganya akan menjadi sasaran masa.

Saat dalam perjalanan ke bandara, Ayah Merry menyewa ambulans untuk dijadikan tumpangan agar tidak diketahui oleh masa yang kisruh pada saat itu. Namun ternyata mereka sekeluarga dihadang oleh kawanan massa yang memberhentikan Mobil ambulans itu, kemudian Merry dan keluarganya disuruh turun dari Ambulans tersebut dan mereka terpaksa harus melepaskan harta benda demi keselamatan mereka. Sesampainya di bandara, orangtua Merry menjual semua harta benda mereka dan hanya mampu mendapatkan satu tiket saja untuk ke Singapura . Kedua orang tua Merry Riana berpikir untuk Merry saja yang berangkat ke singapura. Demi keselamatan putri mereka.

Pada saat di Bandara, Ayah Merry berpesan kepada Merry ketika sampai di Singapura, untuk mencari alamat teman ayahnya yang tinggal disana. Sesampainya di Singaura, Merry mencari alamat Teman ayahnya itu yang bernama Hans, Merry kemudian menemukan alamat teman ayah nya tersebut, tetapi sayangnya rumah itu sudah tidak berpenghuni lagi, merry di beritahukan oleh Penjaga Satpam disitu kalau pemilik rumah itu terlalu banyak hutang, makanya di usir dari tempat tinggalnya. Merry pun sedih, pergi meninggalkan tempat itu, kini Merry sendirian di Singapura dengan bekal uang yang pas-pasan mencari cara agar bisa bertahan hidup minimal sampai ayahnya kesana untuk menjemputnya . Dari sinilah kisah perjuangan Merry Riana dimulai dengan harus mencari tempat tinggal dan bertahan hidup. Kuliah dan sukses yang menjadi cita-citanya terasa begitu jauh.
Walau seorang diri di negara Singapura Merry Riana tidak putus asa begitu saja , melalui media sosial yang ia miliki, Merry memukan seorang temannya sewaktu di bangku SMA bernama Irene yang memang kuliah di Singapura. Sebenarnya Merry tidak mengenal begitu akrab dengan sosok Irene, tapi Merry yakin bahwa Irene adalah teman yang baik. Dengan bantuan Irene, Merry akhirnya menemukan tempat untuk dijadikan tinggal sementara sampai ayahnya datang. Merry menginap di asrama Universitas Nanyang Irene secara ilegal. Belum ada seminggu Merry menginap Merry da Iren tertangkap basah oleh pihak keamanan karena perbuatanya itu melanggar aturan akhirnya Merry harus diusir dari asrama itu. Saat itu Irene mencoba untuk bernegosisasi dengan pihak kampus agar Merry dapat menginap di sana, Pihak kampus memberi syarat untuk tinggal disana harus menjadi mahasiswa di kampus tersebut. Untuk menjadi mahasiswa di universitas tersebut, Merry harus melewati tes tertulis. Merry yang memiliki kegigihan dan kepintaran akhirnya lolos seleksi ujian dan diterima di salah satu perguruan tinggi terbaik di Singapura. Senyum Merry lantas hilang ketika dia tahu bahwa harus membayar uang sebesar $40.000 Singapure. Salah satu harapan Merry adalah mengambil student loan yang hanya bisa didapat jika ada yang menjadi penjamin. Karena tidak ada kerabat dan Irene tidak bisa menjadi penjamin, Merry pun harus mencari mahasiswa senior yang bisa menjadi penjaminnya.

Kemudian Irene mencari cara dan akhirnya Irene kepikiran  memiliki kenalan mahasiswa senior di kampus tersebut. Irene kemudian meminta tolong kepada salah satu mahasiswa senior yang bernama Alva. Merry dan Iren berpikir Alva mau menjadi penolongnya. Namun ternyata, Alva kurang begitu percaya karena belum pernah mengenal Merry sebelumnya. Alva ingin diberi jaminan bahwa Merry akan benar-benar sanggup membayar hutangnya. Dari situlah Merry berjuang untuk mendapatkan penghasilan. Agar Alva percaya dan mau menjadi penjamin Merry. Dari ketidak percayaan Alva, Merry membuktikan bahwa ia bisa di percaya Merry mencoba melamar pekerjaan part time yang berada tidak jauh dari sekitar kampus dari semua tempat-tempat usaha Merry satu persatu ia masuki untuk menanyakan kerjaan part time untuk mendapatkan penghasilan. Namun tak satupun dari mereka yang mau menerima Merry bekerja di tempat-tempet itu karena Merry tidak memiliki izin boleh bekerja dari pihak kampus dan orang tua. Merry yang tetap gigih walaupun banyak menerima penolakan sana-sini, akhirnya Merry menemukan pekerjaan dengan gaji yang sedikit yaitu menjadi volunteer salah satu organisasi kepedulian kemanusiaan. Karna kegigihan Merry akhirnya Alva mau menolongnya untuk menjadi penjamin hutangnya.

Merry pun berpikir bahwa dia harus kuliah dengan benar dan sukses demi untuk tidak mau menyusahkan kedua orang tuanya karena dia ingin membahagiakan dan membanggakan mereka. Maka Merry pun kuliah dan berpikir keras untuk mendapatkan pekerjaan dan melipat gandakan uang yang ia miliki, mulai dari bekerja menyebar brosur, bisnis online, bekerja di restoran dan bermain saham dengan resiko tinggi. Bahkan pernah suatu ketika Merry menjadi korban penipuan berkedok Multi Level Marketing. Semua uangnya habis karena sudah terlanjur investasi diperusahaan abal-abal tersebut. Merry yang pantang menyerah walaupun sudah jatuh bangun memperjuangkan kuliahnya.saat kejadian itu Alva mengenalkan Merry berbisnis melalui saham yang bisa di pantau melalui layar handphone dan ternyata Merry sukses bermain saham, tapi kesuksesan merry tidak bertahan lama dan akhirnya Merry jatuh kembali. Merry yang pantang menyerah mencoba melamar kerja sebagai konsultan asuransi di sebuah perusahaan asuransi jiwa dan dari sini lah Merry mendapatkan satu juta dollar pertamanya yang ia dapatkan dari seorang ibu paruh baya yang ia sudah kenal untuk joint dalam asuransi ini. Karena kegigihan inilah yang membuat Alva jatuh cinta kepada Merry. Namun dilemanya, Irene sahabat Merry yang terlebih dulu mengenal Alva, juga menyukai cowok tampan tersebut. Disini terjadilah cinta segitiga. Pernah suatu ketika, Irene mengetahui Alva sedang berpelukan dengan Merry. Dan membuat Irene marah dan jealous sampai-sampai mengusir Merry dari kamar asrama tempat mereka tinggal berdua.

Kisah cinta Merry dan Alva yang sungguh dramatis karena melewati beberapa konflik. Akhirnya menjadikan mereka satu sebagai sepasang kekasih. Ada suatu kutipan difilm ini, ketika Alva menyatakan perasaanya kepada Merry dengan memberinya buku berjudul (s.h.m.i.l.y) yang artinya ‘See How Much I love you’. Banyak kata-kata yang memotivasi dalam film ini. Salah satu yang paling saya suka ialah “sukses itu bukan sekedar memiliki uang banyak, Tapi sukses itu ketika kita bisa membuat orang memiliki harapan” 


B.      Definisi Motivasi
Motivasi berasal dari kata Move yang artinya “bergerak”. Definisi motivasi masih sering diperdebatkan. Di antaranya berbunyi : “Motivasi adalah sesuatu yang bergerak atau mendorong seseorang atau kelompok orang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu”.Salah satu unsur dari motivasi adalah motif (=motive, alasan atau sesuatu yang memotivasi). Motivasi dapat di kelompokkan menjadi dua kelompok eksternal dan internal.
Pengertian Motivasi (dalam Effendi, 2013)  menurut para ahli:

Menurut Uno (2007) motivasi adalah dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya :
a)     Hasrat dan minat,
b)     Dorongan dan kebutuhan,
c)     Harapan dan cita-cita,
d)     Penghargaan dan penghormatan

Menurut Weiner yang dikutip Elliot et al. (2000) motivasi di definisikan sebagai kondisi internal yang membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita mencaai tujuan tertentu. Dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan tertentu.

Menurut Makmun ( dalam )Motivas menjadi sesuatu kekuatan, tenaga atau daya, atau suatu keadaan yang kompleks dan kesiapsediaan dalam diri individu untuk bergerak kea rah tujuan tertentu, baik disadari maupun tidak disadari

C.      Teori Motivasi
 Berdasarkan bebrapa pendekatan mengenai motivasi, Stansburg (dalam Munandar, 2001)mengklasifikasikan motivasi ke dalam teori-teori isi motivasi dan proses motivasi.
1.     Teori isi motivasi
Teori-teori isi motivasi berfokus pada faktor-faktor atau kebutuhan dalam diri seseorang untuk menimbulkan semangat, mengarahkan, mempertahankan dan menghentikan perilaku.

2.     Teori motivasi kebutuhan (Abraham A. Maslow)
Maslow menyusun suatu teori tentang kebutuhan manusia secara hierarki yang terdiri atas dua kwlompok, yaitu defisiensi dan kelompok pengembangan. Kelompok defisiesi secara hierarki adalah fisiologis, rasa aman, kasih sayang dan penerimaan, serta kebutuhan akan harga diri. Kelompok pengembangan mencakup kebutuhan aktualisasi diri (ahmadi dan Supriyono, 1991), Mangkunegara (2005), menjabarkan hierarki Maslow sebagai berikut :
a)     Kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan akan pemenuhan unsur biologis. Kebutuhan ini berupa : kebutuhan makan, minum, bernapas, seksual dan sebagainya. Kebutuhan ini meru;akan kebutuhan yang paling mendasar.
b)  Kebutuhan akan rasa aman, yaitu kebutuhan perlindungan dari ancaman dan bahaya lingkungan.
c)   Kebutuhan akan kasih sayang dan cinta, yaitu untuk diterima dalam kelompok, berafisiasi, berinteraksi, mencintai dan dicintai.
d)  Kebutuhan akan harga diri, yaitu kebutuhan untuk dihormati dan dihargai.
e)   Kebutuhan akan aktualisasi diri, yaitu kebutuhan untuk menggunakan kemampuan (aktif) dan potensi, serta berpendapat dengan mengemukakan penilaian dan kritika terhadap sesuatu.



3.     Teori ERD ( Alder’s ERG Theory)
Teori ERG ( existence, relatedness and growht ), dikembangakan oleh Clayton Alderfer. Menurut teori ini komponen existence adalah mempertahankan keb utuhan dasar dan pokok mausia. Mempertahankan eksistensi merupakan kebutuhan dasar masuia untuk menjadi terhormat. Hampir sama dengan teori Maslow, kebutuhan fisiologis juga terdapat kebutuhan akan keamann yang merupakan existence. Relatedness tercermin dari sifat manusia sebagai insan sosial yang ingin berafiliasi, dihargai, dan diterima oleh lingkungan sosial. Growth lebih menekankan kepada keinginan seseorang untuk tumbuh dan berkembang, mengalami kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan dan kemamouan, serta mengaktualisasikan diri (Siagan,2004).

4.     Teori Motivasi Dua Faktor (Frederick Herzbeg’s Two Factors Theory)
Herzberg, seseorang psikolo yang berusaha mengembangkan kebenaran teorinya, melaukan penelitian kepada sejumlah pekerja untuk menemukan jawaban dari : “Apa yang sebenarnya  diinginkan seseorang dari pekerjaannya?” timbulnya keinginan Herzberg untuk meneliti adalah karena adanya keyakinan bahwa terdapat pekerjaannya akan sangat menentukan tingkat keberhasilan dan kegagalannya (Siagian, 2004).
Dalam teori motivasi terdapat dua faktor yang mendasari motivasi pada kepuasan atau ketidakpuasan kerja dari faktor melatarbelakanginnya. Pertama fgaktor pemeliharaan (maintenance factors) yang juga disebut dissatisffiers, hyiene, factors, job context dan extrinsic factors. Faktor pemeliharaan meliputi administrasi  dan kebijakan perusahaan, hubungan dengan subordinat, kualitas pengawasan, upah, kondisi kerja dan status. Faktor lainnya adalah faktor pemotivasi (motivation Factors) yang disebut pula sastisfier, motivators, job content atau interinsic factors yang meliputi dorong perprestasi, pengenalan, kemajuan, work it self, kesempatan berkembang dan bertanggung jawab ( Mangkunegara, 2005).



D.          Analisis Film

Tugas kali ini yaitu menganalisis sebuah film yang mengandung unsur motivasi. Kami pun khususnya kelompok 5  telah berdiskusi untuk mengambil sebuah film yang benar-benar mengandung unsur-unsur motivasi di dalamnya. Film yang benar-benar nyata terjadi pada seorang warga Negara Indonesia ketika berada di Negara luar yaitu Singapura. Kami mengkaitakn film ini dengan teori Kebutuhan Hirarki menurut Maslow diantaranya 
Berikut analisis film menurut Kelompok kami :

a)     Kebutuhan fisiologis dalam film ini ialah “ kebutuhan akan rumah, makanan, temat tinggal dan lain sebagainya didalam film “Merry Riana” ini terdapat kebutuhan fisiologisnya yaitu “ :
ketika seorang Merry tinggal di Singapure seorang diri, di situ Ia bingung, mau tinggal dengan siapa, makan dengan cara apa, sedangkan uang yang orang tua nya kasih ke Dia cuman pas-pasan, dia tidak menyerah sedikitpun. Dia pun semangat mencari orang yang bisa Ia kenal di Sosmed dan sangat terkejut dia menemukan teman lamanya, Irene namanya. Menurut nya Irene adalah wanita yang baik. Kemudian Merry bertemu dengan Irene dan Merry sangat bersyukur Irene mau membantu nya untuk sementara waktu tinggal bersama Irene”


b)     Kebutuhan rasa aman, dimana dalam kebutuhan ini individu  melindungi diri dari ancaman fisik. Analisis kami dalam film Merry Riana adalah :
Merry yang dengan terpaksa pindah ke Siangpura dengan seorang diri, karena keluarga nya tidak bisa menemani. Pada saat itu juga suasana di Indonesia sedang terjadi kisruh, akhirnya dengan terpaksa ayah nya Merry merelakan anak nya pergi ke Singapura. Dengan ini Merry terbebas dari ancaman fisik pada saat berada di Indonesia dengan ia berada di Singapura walaupun keadaan nya di Negara asing itu seorang diri.
c)     Kebutuhan Sosial, dimana dalam kebutuhan ini individu memberi dan menerima persahabatan, cinta kasih, dan lain sebagainya. Misalnya seorang teman atau kekasih. Analisis kami yaitu “
“sosok Merry yang selalu bersemangat mengejar cita-cita nyay yaitu Ia bertekad ketika dia pulang ke Indonesia bisa menjadi Pengusaha yang sukses, Merry pun bersemangat tanpa mengeluh mencari sosok sahabat yang bisa membantu dia, selama berada di Singapura, sosok sahabat itu bernama Irene. Irene sangat baik terhadap Merry, membantu Merry mencari Penjamin, bersedia tinggal dengan Merry, merayakan Ulang tahun Merry disinilah bentuk kebutuhan sosial dengan teman, sedangkan kalau dengan Kekasih “ Merry yang awalnya sangat membutuhkan bantuan pinjaman, akhirnya menemukan sosok laki-laki yang bernama Alva, Alva yang membantu Merry, awalnya tidak percaya dengan Merry tapi berkat kegigihan Merry bekerja dan membuktikan kepada Alva , akhirnya Alva mau meminjamkan uang nya demi kelulusan Merry masuk di Universitas di Singapura itu. Banyak cobaan yang dialami Merry bersama Alva, sampai mengalami lost kontak, dan akhirnya mereka bersatu menjadi sepasang kekasih”
d)     Kebutuhan Harga diri, dimana mencakup internal dan eksternal. Analisis kami dalam film ini adalah
“ Merry yang selalu yakin dan optimis dia bisa menjalani kehidupannya di Singapura sendirian tanpa keluarga nya. Berusaha seorang diri, tanpa mengenal lelah. Karena Merry tidak mau membuat susah orangtuanya. Dengan kegigihannya bekerja Merry pun bisa sukses.
e)     Kebutuhan aktualisasi diri, dimana kebutuhan ini mencakup kebutuhan untuk menjadi kreatif, merealisasikan potensi nya secara penuh dan lain sebaginya. Berikut analisis kelompok kami :
Merry berbisnis melalui saham yang bisa di pantau melalui layar handphone dan ternyata Merry sukses bermain saham, tapi kesuksesan merry tidak bertahan lama dan akhirnya Merry jatuh kembali. Merry yang pantang menyerah dengan ide-ide dan jiwa kreatifnya Merry mencoba melamar kerja sebagai konsultan asuransi di sebuah perusahaan asuransi jiwa dan dari sini lah Merry mendapatkan satu juta dollar pertamanya yang ia dapatkan dari seorang ibu paruh baya yang ia sudah kenal untuk joint dalam asuransi ini. Dengan kegigihan, semangat nya Merry akhirnya Merry bisa mendapat kesuksesannya berada di Singapura seorang diri.




PENUTUP

Motivasi adalah dorongan untuk menjadi lebih baik lagi, menjadikan kita bersemangat, membuat perubahan dan lain-lain. Banyak motivasi yang dapat diambil oleh film ini, diantaranya, seberapa uang yang kita dapat dengan bekerja, syukuri semua itu. Kita bisa sukses dengan kita menanamkan jiwa semangat dan gigi dalam bekerja.
Intinya kata motivasi dalam film ini yaitu “ sukses itu bukan sekedar memiliki uang banyak, tetapi sukses itu ketika kita bisa membuat orang lain memiliki harapan”



DAFTAR PUSTAKA
Effendi, N. E., (2013), Pendidikan dalam keperawatan. Salemba Medika : Jakarta
Munandar, A. S., (2001), Psikologi industry dan organisasi. Universitas Indonesia : Jakarta






Selasa, 10 November 2015

TUGAS 5 : PSIKOLOGI MANAJEMEN ( analisis Film tentang Kepemimpinan )


Kelompok 5 ( Semangka )
1.     Amylia Arifin             ( 10513806 )
2.     Dicky Noviandi R       ( 12513423 )
3.     Hendra Setiawan        ( 14513020 )
4.     Ikhasan Zakaria          ( 14513257 )
5.     Widya Djaati              ( 19513267 )

A.      Latar Belakang
Crow Zero adalah film yang merebutkan kekuasaan, dimana perebutan kekuasaan itu berada dalam lingkungan SMA yang sampai pada masa perkuliahan pun masih berlanjut perebutan kekuasaan tersebut yang dilakukan oleh seorang laki-laki yang bernama Genzi. DI film tersebut Genji dikenal dengan sosok Pemimpin otokratik dan Partisipantif.

B.      Review Film
Untuk tugas Psikologi Manajemen minggu ini, kami ditugaskan menganalisis film yang berkaitan dengan Kepemimpinan, kelompok kami khususnya kelompok Semangka sepakat menganalisis film yang berjudul “Crows Zero” berikut Review ringkas Filmnya :
Crow Zero adalah film adalah film yang menceritakan perebutan kekuasaan oleh siswa SMA Suzuran. Di sekolah SMA ini dikenal dengan sekolah para berandalan yang kesehariannya suka berkelahi. Dilihat dari fisik bangunan pun nuansa yang ada disekitar sekolah itu sangat terlihat nuansa pertarungan yang sangat terasa. Mengingat hal yang demikian, maka terdapat banyak kelompok siswa berandalan yang terpecah-pecah didalam sekolah tersebut.
Film ini dimulai dengan Siswa Baru yang bernama Takiya Genji ( Oguri Shun), anak seorang Bos Yakuza. Suzuran All-Boys High School sebagai senior ditransfer dengan tujuan menaklukkan kekuasaan tersebut. Selama Yakuza kuliah orientasi mahasiswa baru, pada saat itu Yakuza tiba di sekolah mencari Tamao Serizawa dengan tujuan  untuk membalas cedera atau membalas dendam yang pernah dilakukan Genji kepada nya waktu dulu. Untuk menunjukkan kemampuannya. Pada saat itu Genji melakukan perkelahian dan mengalahkan Yakuza. Salah satu dari Yakuza, yaitu Ken Katagiri sangat terkesan dengan keterampilan Genji. Sementara itu, muncullah teman Genji, Tamao yang berada di situ kemudian menyapa sahabatnya Tokio, yang pada waktu itu dibuang dari rumah sakit, Dokter dirumah sakit itu mengklaim bahwa Tokio dalam keadaan sehat dan diperbolehkan pulang. Tamao pada saat itu, diam-diam menolak klaim Tokio dan mengambil sepedanya untuk memastikan ia tidak akan dirugikan, karena Tamo merasa sedikit terhina karena Tokio akan berbohong kepadanya. Kemudian  Drive Tamao kembali ke sekolah dengan tuuan saat itu untuk menyaksikan sosok Genji brutal pada saat itu sedang menghabisi  preman yang bernama yakuza.
Pada Malam itu, Genji bertemu Ruka di sebuah klub malam, di mana ia bernyanyi sebagai penyanyi R & B. Genji pun kemudian  menyatakan bahwa ambisinya untuk menaklukkan dan mengalahkan Suzuran dikataan kepada ayahnya, yang pada saat gagal dalam melaksanakan  tugas. Keluarga Genji setuju,  jika Genji mengalahkan Suzuran, karena jika itu terjadi, Genji dapat mewarisi ayahnya yaitu  keluarga Yakuza. Keesokan harinya, Genji bertemu Serizawa dan Tokio, yang merupakan teman masa kecil Genji. Pada keesokan harinya, Genji sedang melakukan perkelahian, Tokio berhasil menghentikan perkelahian potensial Genji untuk mencatat Rindaman sebelum mendekati Serizawa. Rindaman, adalah sosok yang fisiknya sangat keras dan sering dikatakan raksasa dan para tokoh legendaris di sekolah nya pun mengabaikan Genji dan mengatakan Genji Lemah, yang sebaliknya menemukan Ken Katagiri. Ken mampu mengangkis serangan Genji untuk mendapatkan geng, tapi Genji dapat menyerang dan mengenai fisiknya Ken dengan  satu pukulan yang sangat keras kemudian, Genji pergi  ke sebuah bar yang tenang untuk ngobrol tentang Suzuran dengan sahabatnya.
Ken Genji mengatakan bahwa ia berada di Suzuran juga, dan datang dekat dengan penguasa itu, tapi gagal dan akhirnya menjadi putus sebuah. Ia mengusulkan mengajar Genji tentang kepemimpinan dan mempengaruhi orang lain untuk bergabung dengan tentaranya, dalam rangka untuk memperbaiki kekurangan Genji strategi dalam ambisinya. Genji berikut saran Ken bahwa dia menulis dalam buku catatan kecil dan berhasil dengan mudah menaklukkan kelas Chuta Tamura’s, mengakui dia ke pasukannya. Brothers Mikami Kelas B bergabung dengan tentara Serizawa, yang kemudian pendekatan pemimpin Kelas C, TAKASI Makise, yang menjaga posisi netral, mengklaim bahwa bahkan Serizawa mengalahkan dia dalam berkelahi, orang-orangnya tidak akan mengikuti pemimpin musuh.
Genji memutuskan untuk memperoleh Makise dengan memanfaatkan kelemahan untuk seks. Ken mengatur tanggal kelompok, namun karena kecanggungan jelas Makise di sekitar perempuan, tanggal jepit sedih. Makise bergabung Genji tetap, hanya berdasarkan persahabatan terbentuk pada hari itu. Sementara itu, sebuah geng yang dikenal sebagai Trio Freshmen, telah berhasil mengendalikan tingkat kelas mereka. Mereka segera diprovokasi oleh Izaki, senior terkenal dan menghitung. Izaki mengusulkan bergabung Genji, namun penyergapan dia bukan, untuk menguji kekuatannya. Genji perkelahian gagah berani, dan Izaki terkesan, meskipun secara menyeluruh mengalahkan Genji. Dia bergabung dengan pasukan Genji, Genji Perfect membentuk Seiha Angkatan Darat.
Serizawa adalah khawatir dengan kenaikan yang cepat dari Genji, tetapi memilih untuk tidak mengambil tindakan. Seorang anggota pasukannya, Tokaji mengambil tindakan rahasia melawan ancaman yang dirasakan oleh ambushing Izaki dan menggantung dia dari tali, berdarah. Hal ini menimbulkan Genji, tidak terpakai untuk merawat sesama manusia dan menyatakan bahwa, “Ini benar-benar sakit.” Makise berhenti padanya dari membuat serangan ruam pada Serizawa, pasukan mereka masih terlalu kecil untuk terus melawan utama. Kemudian, Serizawa dan Tokio Genji bertemu di pub, tapi Tokio menderita kejang dan dilarikan ke rumah sakit, di mana dia mengetahui bahwa dia memiliki aneurisma otak besar, dan bahwa operasi diperlukan memiliki tingkat keberhasilan 30%. Tokio memilih untuk melanjutkan operasi, yakin akan kelangsungan hidupnya.
Marah oleh provokasi, Genji serangan kelas Serizawa bahkan sebagai Makise mencoba untuk menghentikannya. Chuta juga disergap oleh Tokaji, dan sebagai Genji mencoba untuk meninggalkan untuk menyerang Serizawa, Makise akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Angkatan Darat GPS, menyatakan bahwa ia tidak bisa mengikuti pemimpin tanpa kontrol. Ken mencoba untuk mendorong Genji, dan belajar bahwa ayah Genji adalah Hideo Takiya, mantan rekan Ken.
Tokaji diam-diam mencoba untuk mengatur kesepakatan dengan Hideto Bandou, tahun kedua dan pemimpin sebuah geng bikers, The Front Persenjataan, untuk menculik Ruka untuk lebih memprovokasi Genji dan membuang dia pergi fokus. Sementara itu, Genji tantangan Makise untuk melawan, dengan kondisi bahwa jika Genji menang, Makise bergabung dengan dia lagi. Makise mengampuni Genji dengan akrab mereka, “Ambil semua,” isyarat kedua bersama pada malam hari mereka menjadi teman. Genji menahan air mata syukur dan main-main flips off Makise, obligasi tersebut disegel lagi. bos Ken, Joji Yazaki meminta Ken untuk membunuh Genji, mengabaikan fakta bahwa pembunuhan pewaris untuk sebuah keluarga Yakuza akan memerlukan perang habis-habisan. Izaki kembali dari rumah sakit dan diberi kembali sambutan canggung namun hangat oleh Tentara GPS.
Ruka diculik oleh pria memakai jaket Front Persenjataan. Ken pendekatan Hideo Takiya, memberitahukan rencana Yazaki untuk membunuh dia. Ken memutuskan bahwa ia tidak akan melakukan seperti dia bertanya, dan menderita hukuman Yakuza untuk ketidaktaatan – kematian. Ruka panggilan Genji, mengatakan kepadanya bahwa dia diculik dan penculiknya mengenakan jaket dengan tengkorak di punggung. Menyadari bahwa mereka adalah Front Persenjataan, GPS Tentara mengumpulkan dan membuat kemajuan mereka ke Gudang Narai, Markas Front.terjadi kemudian melawan, dan Bandou terkesan oleh kekuatan Genji ‘. Dia menyebut mengakhiri berjuang untuk bertanya mengapa Genji telah memilih untuk menentang Front dari Persenjataan. Setelah menyatakan Genji bahwa Ruka diculik oleh orang-orang memakai jaket bantalan tengkorak Bandou menyatakan bahwa ia telah disegel tengkorak dan bahwa tidak ada anak buahnya menanggung tengkorak di punggung mereka. Dia kemudian menceritakan Genji yang Tokaji mungkin berada di balik seluruh lelucon dan memberitahukan kepadanya di mana ia bisa menemukannya. Mencari Ruka ada, Ayman akhirnya bengkok untuk perang melawan Serizawa. Serizawa, yang tidak menyadari tindakan Tokaji’s, perkelahian dia dan setuju untuk usulan Genji ‘untuk pertempuran habis-habisan di halaman sekolah. Mereka memutuskan untuk melawan jam 5 sore, pada saat yang sama ketika Tokio akan memasuki operasi, gagasan bahwa Serizawa akan berjuang bersama Tokio. Ini berbagi dua tatapan dingin ke bawah dan pergi. Keesokan harinya, kedua pasukan bertemu di hujan basah tanah sekolah, pasukan Serizawa ‘memiliki 100 kuat, GPS, 70. Dua tentara berteriak pertempuran mereka menangis dan mengisi satu sama lain.
Sebagai pertempuran memasuki ayunan penuh, Trio Freshmen komentar pada keseimbangan pertempuran itu. Pertempuran akan beralih mendukung Serizawa, meskipun tentara GPS perkelahian kuat. Front dari Persenjataan bergabung di tengah-tengah pertempuran di sisi GPS ‘, malam kemungkinan. Menjelang akhir, hanya Serizawa dan Genji tetap berdiri, dan melawan. Sementara itu, bos Ken membawanya ke dermaga yang akan dieksekusi karena ketidaktaatannya. Dia memberikan Ken mantelnya, menyatakan bahwa Ken selalu ingin memakainya (bercita-cita untuk menjadi pemimpin Yakuza). Dia kemudian tunas Ken, yang berteriak kepada Genji sebelum tenggelam.
Pertempuran menyeret ke dalam malam sebagai Genji dan Serizawa terus menggedor satu sama lain, baik rusak berat dan kelelahan. Genji keuntungan di atas angin dan menang melawan Serizawa, yang menerima panggilan memberitahukan bahwa operasi Tokio adalah sebuah keberhasilan. Ken bangun di laut tiba-tiba dan berenang ke permukaan, menyadari bahwa dia mengenakan mantel itu antipeluru. Setelah dikalahkan Serizawa, Genji akhirnya bertemu Rindaman, menyatakan bahwa ia harus dikalahkan jika Genji harus berjudul raja Suzuran. Rindaman menjawab bahwa Suzuran tidak pernah bisa ditaklukkan, karena selalu ada seseorang yang tersisa untuk mengalahkan. Film berakhir sebagai serangan Genji Rindaman.

C.      Kaitan Film dengan Teori Kepemimpinan
Film Crows Zero ini berkaitan dengan teori kepemimpinan “Teory of leadership pattern chance” dari Tannembaum & Schmidt:
Seseorang dapat melakoni gaya kepemimpinan dalam suatu horizont mulai dari sangat otokratik hingga partisipatif  (dalam Khasali, 2007)
a)       Otokratik, kepemimpinan yang lebih otoriter, bisa melakukan banyak hal sendirian dan membiarkan karyawan/bawahan berada dalam kegelapan dam menginformasikan bawahan.
b)      Partisipatif, gaya kepemimpinan ini  eksekutif melibatkan bawahan-bawahannya dalam berbagai hal, yaitu pengumpulan data, mendiagnosis masalah, mencapai persetujuan dan sebagainya
.
Di film ini, Genji menjadi sosok pemimpin yang otokratik, karena dia sering melakukan tindakan sendirian (tanpa melibatkan bawahannya), contohnya saat Genji menyerang markas Izaki, dia melawan pengikut Izaki dengan tujuan untuk menjadikan Izaki sebagai pengikutnya. Namun, Genji gagal mewujudkan niatnya untuk menghancurkan kelompok Izaki, karena dia babak-belur oleh pengikut Izaki. Walaupun, pada akhirnya, Izaki mengakui ketangguhan dan keberanian Genji, dan menjadi pengikut Genji.
Di sisi lain, dia juga termasuk pemimpin yang partisipatif, contohnya pada saat teman wanita Genji diculik oleh komplotan geng motor, Genji melibatkan pengikutnya untuk menolong teman wanitanya. Awalnya, pengikut Genji tidak mau ikut membantu, karena mereka takut menghadapi geng motor besar yang memang ditakuti. Dengan tekad dan keberanian Genji, dia berhasil memotivasi pengikutnya untuk membantunya menyelamatkan teman wanitanya.

D.    Penutup
Crow Zero adalah film adalah film yang menceritakan perebutan kekuasaan oleh siswa SMA Suzuran. Di sekolah SMA ini dikenal dengan sekolah para berandalan yang kesehariannya suka berkelahi. Dilihat dari fisik bangunan pun nuansa yang ada disekitar sekolah itu sangat terlihat nuansa pertarungan yang sangat terasa. Mengingat hal yang demikian, maka terdapat banyak kelompok siswa berandalan yang terpecah-pecah didalam sekolah tersebut.










DAFTAR PUSTAKA

          Khasali, Renald (2007)., Change! Gramedia Pustaka Utama : Jakarta