Powered By Blogger

Kamis, 18 Desember 2014

Tugas Softskill 3



Nama   : widya djaati
Npm    : 19513267
Kelas   : 2pa06

Soal
1.      Lakukan Tes Psikologi secara Online, kemudian hasilnya di screenshot ?
2.      Psikoterapi yang menggunakan Internet, kemudian tulis hasil analisis manual dan mengenai internet ?

Jawab

1.  Sesuai dengan soal yang telah tercantup pada no urut 1 saya melakukan tes psikologi terhadap diri saya sendiri melalui aplikasi tes psikologi yang ada di handphone, dengan aplikasi tes psikologi kepribadian (kesabaran). Berikut hasil screenshot nya :




















2.  Sebelumnya telah kita ketahui pada zaman modern ini ,semakin canggih pula teknologi. Dengan berkembangnya teknologi internet maka digunakan oleh sebagian orang untuk mempermudah kegiatan mereka, bahkan seorang psikologi pun bisa menangani pasiennya hanya menggunakan fasilitas internet seperti melakukan tes psikoterapi. Dengan adanya internet kita bisa memperbanyak ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan, serta bisa mencari segala sesuatu sumber informasi yang tentu bisa membantu kehidupan manusia. Misalnya seperti adanya psikotes online, banyak orang yang menggunakan psikotes online untuk mengetahui tingkat kecerdasan intelektual dan untuk mengasah kemampuan mereka sebelum menghadapi tes psikotes yang akan dihadapi saat melamar kerja atau masuk perguruan tinggi. Pertanyaannya apakah itu semua efektif?? Dalam setiap perkembangannya internet memiliki begitu banyak dampak positif nya tapi tidak sedikit pula dampak negatifnya. Berikut mengenai alat tes Psikologi dan Psikoterapi yang dilakukan di internet : 

TEORI
Tes Psikologi adalah sebuah alat ukur untuk mengetahui kepribadian seseorang. Dengan tes ini kita dapat mengetahui kepribadian seseorang. Tes psikologi ini sudah sangat luas digunakan di banyak negara untuk maksud-maksud tertentu di berbagai bidang, misalnya bidang penelitian, pendidikan, militer, industri dan lain-lain. Sejak tahun 1972, tes psikologi ini telah mulai digunakan di Indonesia, setelah sebelumnya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan disesuaikan dengan latar belakang sosial budaya di Indonesia serta lolos tes validasi yang dilakukan secara statistik. Jadi tes ini bukan sekedar tes yang mengadopsi/sekedar menterjermahkan dari tes-tes yang ada di luar negeri. Menurut Anne Anastasi (1976) bahwa tes pada dasarnya adalah suatu pengukuran yang obyektif dan standar terhadap sampel perilaku. Brown (1976) mengatakan bahwa tes adalah suatu prosedur yang sistematis guna mengukur sample perilaku seseorang. Nampaknya Brown menganggap bahwa cirri sistematis tersebut telah mencakup pengertian obyektif, standar, dan syarat-syarat kualitas lainnya.
Tujuan Tes Psikologis
1.    Agar seseorang mampu mengenali aspek – aspek dirinya
2.    Seseorang mampu untuk menerima keadaan dirinya secara lebih objektif
3.    Membantu seseorang mengemukakan berbagai aspek dalam dirinya
4.    Membantu seseorang untuk mengelola informasi pada dirinya
5.    Membantu seseorang merancanakan masa depannya

Jenis Tes yang diukur melalui psikotes
1. Tes Intelegensi atau IQ test

   Pada tes ini Anda akan dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan kemampuan intelegensi anda, seperti pemahaman masalah-masalah sehari-hari, logika berfikir, daya abstraksi, kemampuan menyelesaikan permasalahan, strategi berfikir, daya ingat, kemampuan teknis dan hal-hal lain yang terkait dengan fungsi kognitif Anda. Intinya tes ini mengukur segala sesuatu terkait potensi intelegensi Anda dan optimalisasi dari potensi tersebut saat ini.

2. Performance Test

  Pada tes ini diberikan dalam deret Angka dimana Anda harus menjumlahkan angka-angka yang ada dalam lembar kerja Anda. Tes ini sering dilakukan terutama dalam setting industri.
 
3   Personality tes

Tes ini untuk melihat kecenderungan kepribadian seseorang seperti kecendrungan Anda melihat diri sendiri dan lingkungan, bagaimana berinteraksi dengan lingkungan, bagaimana menghadapi situasi yang memberikan tekanan, bagaimana merespon permasalahan, konsep diri dan masih banyak hal lain. tes kepribadian adalah kebiasaan-kebiasaan, bagaimana orang memandang masalah yang sedang ia hadapi, kondisi emosi, pola interaksi baik dengan diri sendiri maupun orang lain atau lingkungan sekitarnya, bagaimana merespon tekanan, motivasi, bahkan dari tes kepribadian ini bisa dilihat juga taraf kecerdasannya.




Analisis :
1.   Pertama yang akan dibahas adalah tes psikologi secara online. Contohnya adalah ada sebagian dari banyaknya perusahaan yang melakukan tes Psikologi hanya di Internet bukan tatap muka lagi. Positifnya adalah mempermudah kerja perusahaan tersebut dalam menilai calon karyawannya, karna penilaian score dilakukan digital oleh komputer bukan lagi perhitungan manual. Kedua dapat mengefektifkan waktu karna tidak lagi perlu tatap muka. Hanya saja dari sekian banyak nilai positif tetap saja memiliki banyak nilai negatifnya, yaitu banyaknya terjadi bocoran tes Psikologi tersebut. Dengan mudahnya seseorang mengakses internet dengan mudah pula kita mendapatkan informasi. Kedua saat melakukan Tes Psikologi bisa saja yang mengerjakannya bukan dirinya dengan kata lain menggunakan jasa orang lain agar bisa mengerjakan tes psikologi itu dan akhirnya perusahaan tersebut akan mmenyesal karna sudah salah dalam merekrut karyawannya. Berikut akan dijabarkan dampak positif maupun negatifnya :

a.       Dampak Positif dan negatif  Tes psikologi online
      ü  Positif :
  a)  Dapat dilakukan dirumah bahkan dimana saja kapan saja dengan                    menggunakan internet.
  b)   Bisa mencoba-coba beberapa kali tes tersebut atau tes yang lain nya 
  c)  Hasil tesnya pun langsung dapat diketahui tanpa harus menunggu waktu      yang cukup lama.

      ü  Negatif :
  a)    Kerahasiaan alat tes semakin terancam.
  b)   Program tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor.
  c)    Alat tes psikologi yang dibuat simulasinya hanyalah berdasarkan indikasi-  indikasi yang sudah ditetapkan sesuai apa yang sudah diprogramkan tanpa melihat aspek-aspek sperti observasi, wawancara dan hal-hal lain yang mendukung data tersebut menjadi valid. Hal tersebut dapat mempengaruhi orang-orang yang berprofesi sebagai tester (yang melakukan pemeriksaan psikologis / alat- alat tes psikologi) karena lapangan pekerjaan mereka dapat diambil alih oleh mesin-mesin yang diprogramkan untuk dapat melakukan tes-tes psikologi secara online, karena penyajiannya secara cepat dan langsung dapat diketahui hasilnya walaupun hasilnya kurang valid.

Contoh tes psikologi :
 




 





 2.  Pembahasan ke dua adalah mengenai seorang psikologi yang melakukan          Psikoterapi melalui internet. Seorang psikologi memang dapat membantu klien nya melalui internet, yaitu dengan menggunakan blog atau web pribadi mereka. Klien dapat menceritakan segala keluh kesahnya dan seorang psikologi dapat memberikannya nasehat serta solusi-solusi. Namun seorang psikologi tidak bisa menanganinya lebih lanjut jika ingin memberikan Psikoterapi atau tretmen. Mereka hanya bisa melakukan diskusi-diskusi kecil. Kelebihannya sebelum seorang psikologi menangani lebih lanjut dengan tatap muka mereka telah mengetahui inti dari permasalahan klien karna telah berkonsultasi sebelumnya melalui internet. Itu lah sedikit pembahasan mengenai fenomena yang terjadi mengenai tes  psikologi dan psikoterapi yang terjadi, dengan segala kelebihan dan kekurangannya kita harus mampu melihat yang baik dilakukan melalui internet atau tidak. Karena tidak semua kegiatan bisa kita lakukan diinternet dengan menghasilkan sesuatu yang baik.

Berikut bentuk psikoterapi nya :