Nama : widya djaati
Npm : 19513267
Kelas : 2pa06
Soal
1. Lakukan Tes Psikologi secara Online,
kemudian hasilnya di screenshot ?
2. Psikoterapi yang menggunakan Internet,
kemudian tulis hasil analisis manual dan mengenai internet ?
Jawab
1. Sesuai dengan soal yang telah tercantup
pada no urut 1 saya melakukan tes psikologi terhadap diri saya sendiri melalui
aplikasi tes psikologi yang ada di handphone, dengan aplikasi tes psikologi
kepribadian (kesabaran). Berikut hasil screenshot nya :
2. Sebelumnya telah kita ketahui pada
zaman modern ini ,semakin canggih pula teknologi. Dengan berkembangnya
teknologi internet maka digunakan oleh sebagian orang untuk mempermudah
kegiatan mereka, bahkan seorang psikologi pun bisa menangani pasiennya hanya
menggunakan fasilitas internet seperti melakukan tes psikoterapi. Dengan
adanya internet kita bisa memperbanyak ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan,
serta bisa mencari segala sesuatu sumber informasi yang tentu bisa membantu
kehidupan manusia. Misalnya seperti adanya psikotes online, banyak orang yang
menggunakan psikotes online untuk mengetahui tingkat kecerdasan intelektual dan
untuk mengasah kemampuan mereka sebelum menghadapi tes psikotes yang akan
dihadapi saat melamar kerja atau masuk perguruan tinggi. Pertanyaannya apakah itu semua
efektif?? Dalam setiap perkembangannya internet memiliki begitu banyak dampak
positif nya tapi tidak sedikit pula dampak negatifnya. Berikut mengenai alat
tes Psikologi dan Psikoterapi yang dilakukan di internet :
TEORI
Tes Psikologi adalah sebuah alat ukur untuk mengetahui kepribadian
seseorang. Dengan tes ini kita dapat mengetahui kepribadian seseorang. Tes
psikologi ini sudah sangat luas digunakan di banyak negara untuk maksud-maksud
tertentu di berbagai bidang, misalnya bidang penelitian, pendidikan, militer,
industri dan lain-lain. Sejak tahun 1972, tes psikologi ini telah mulai
digunakan di Indonesia, setelah sebelumnya diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia dan disesuaikan dengan latar belakang sosial budaya di Indonesia
serta lolos tes validasi yang dilakukan secara statistik. Jadi tes ini bukan
sekedar tes yang mengadopsi/sekedar menterjermahkan dari tes-tes yang ada di
luar negeri. Menurut Anne Anastasi (1976) bahwa tes pada dasarnya adalah suatu
pengukuran yang obyektif dan standar terhadap sampel perilaku. Brown (1976)
mengatakan bahwa tes adalah suatu prosedur yang sistematis guna mengukur sample
perilaku seseorang. Nampaknya Brown menganggap bahwa cirri sistematis tersebut
telah mencakup pengertian obyektif, standar, dan syarat-syarat kualitas
lainnya.
Tujuan Tes Psikologis
1.
Agar
seseorang mampu mengenali aspek – aspek dirinya
2.
Seseorang
mampu untuk menerima keadaan dirinya secara lebih objektif
3.
Membantu
seseorang mengemukakan berbagai aspek dalam dirinya
4.
Membantu
seseorang untuk mengelola informasi pada dirinya
5.
Membantu
seseorang merancanakan masa depannya
Jenis Tes
yang diukur melalui psikotes
1. Tes Intelegensi atau IQ test
Pada tes ini
Anda akan dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan kemampuan
intelegensi anda, seperti pemahaman masalah-masalah sehari-hari, logika
berfikir, daya abstraksi, kemampuan menyelesaikan permasalahan, strategi
berfikir, daya ingat, kemampuan teknis dan hal-hal lain yang terkait dengan
fungsi kognitif Anda. Intinya tes ini mengukur segala sesuatu terkait potensi
intelegensi Anda dan optimalisasi dari potensi tersebut saat ini.
2. Performance
Test
Pada tes ini
diberikan dalam deret Angka dimana Anda harus menjumlahkan angka-angka yang ada
dalam lembar kerja Anda. Tes ini sering dilakukan terutama dalam setting
industri.
3 Personality tes
Tes ini untuk
melihat kecenderungan kepribadian seseorang seperti kecendrungan Anda melihat
diri sendiri dan lingkungan, bagaimana berinteraksi dengan lingkungan,
bagaimana menghadapi situasi yang memberikan tekanan, bagaimana merespon
permasalahan, konsep diri dan masih banyak hal lain. tes kepribadian adalah
kebiasaan-kebiasaan, bagaimana orang memandang masalah yang sedang ia hadapi,
kondisi emosi, pola interaksi baik dengan diri sendiri maupun orang lain atau
lingkungan sekitarnya, bagaimana merespon tekanan, motivasi, bahkan dari tes
kepribadian ini bisa dilihat juga taraf kecerdasannya.
Analisis
:
1. Pertama yang akan dibahas adalah tes
psikologi secara online. Contohnya adalah ada sebagian dari banyaknya
perusahaan yang melakukan tes Psikologi hanya di Internet bukan tatap muka
lagi. Positifnya adalah mempermudah kerja perusahaan tersebut dalam menilai
calon karyawannya, karna penilaian score dilakukan digital oleh komputer bukan
lagi perhitungan manual. Kedua dapat mengefektifkan waktu karna tidak lagi
perlu tatap muka. Hanya saja dari sekian banyak nilai positif tetap saja
memiliki banyak nilai negatifnya, yaitu banyaknya terjadi bocoran tes Psikologi
tersebut. Dengan mudahnya seseorang mengakses internet dengan mudah pula kita
mendapatkan informasi. Kedua saat melakukan Tes Psikologi bisa saja yang
mengerjakannya bukan dirinya dengan kata lain menggunakan jasa orang lain agar
bisa mengerjakan tes psikologi itu dan akhirnya perusahaan tersebut akan
mmenyesal karna sudah salah dalam merekrut karyawannya. Berikut akan dijabarkan
dampak positif maupun negatifnya :
a. Dampak Positif dan negatif Tes psikologi online
ü Positif :
a) Dapat dilakukan dirumah bahkan
dimana saja kapan saja dengan menggunakan internet.
b) Bisa mencoba-coba beberapa kali tes
tersebut atau tes yang lain nya
c) Hasil tesnya pun langsung dapat
diketahui tanpa harus menunggu waktu yang cukup lama.
ü Negatif :
a) Kerahasiaan alat tes semakin
terancam.
b) Program tes psikologi yang ada akan
mudah sekali bocor.
c) Alat tes psikologi yang dibuat
simulasinya hanyalah berdasarkan indikasi- indikasi yang sudah ditetapkan sesuai
apa yang sudah diprogramkan tanpa melihat aspek-aspek sperti observasi,
wawancara dan hal-hal lain yang mendukung data tersebut menjadi valid. Hal
tersebut dapat mempengaruhi orang-orang yang berprofesi sebagai tester (yang
melakukan pemeriksaan psikologis / alat- alat tes psikologi) karena lapangan pekerjaan
mereka dapat diambil alih oleh mesin-mesin yang diprogramkan untuk dapat
melakukan tes-tes psikologi secara online, karena penyajiannya secara cepat dan
langsung dapat diketahui hasilnya walaupun hasilnya kurang valid.
Contoh tes psikologi :
2. Pembahasan ke dua adalah mengenai
seorang psikologi yang melakukan Psikoterapi melalui internet. Seorang
psikologi memang dapat membantu klien nya melalui internet, yaitu dengan
menggunakan blog atau web pribadi mereka. Klien dapat menceritakan segala keluh
kesahnya dan seorang psikologi dapat memberikannya nasehat serta solusi-solusi.
Namun seorang psikologi tidak bisa menanganinya lebih lanjut jika ingin
memberikan Psikoterapi atau tretmen. Mereka hanya bisa melakukan
diskusi-diskusi kecil. Kelebihannya sebelum seorang psikologi menangani lebih
lanjut dengan tatap muka mereka telah mengetahui inti dari permasalahan klien
karna telah berkonsultasi sebelumnya melalui internet. Itu lah sedikit
pembahasan mengenai fenomena yang terjadi mengenai tes psikologi dan psikoterapi yang terjadi,
dengan segala kelebihan dan kekurangannya kita harus mampu melihat yang baik
dilakukan melalui internet atau tidak. Karena tidak semua kegiatan bisa kita
lakukan diinternet dengan menghasilkan sesuatu yang baik.
Berikut bentuk psikoterapi nya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar