Nama
: Widya Djaati
NPM : 1953267
Kelas :
3PA06
TUGAS
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI I
A. Pengertian sistem informasi
psikologi
Indonesia
adalah Negara yang di dalamnya terdapat berbagai suku bangsa, adat, serta
istiadat masing-masing. Indonesia memiliki berbagai keunikan dalam ciri khas
berkomunikasi. Komunikasi itulah yang membuat masyarakat di Indonesia memiliki
keterikatan dan hubungan baik yang berkaitan dengan suku, adat ataupun dalam
lingkup pekerjaan dan kekeluargaan. Dengan adaanya kekeluargaan tersebut,
muncul lah suatu informasi, informasi itu bisa datang dari siapa saja dan
dimana saja. Informasi selanjutnya yang akan membuat masyarakat atau setiap
individu bisa saling mengenal baik satu
dengan yang lainnya. Untuk penjelasan lebih jelasnya tentang sistem informasi
psikologis adalah sebagai berikut ! J
1.
Sistem
Menurut Fat (dalam
Hutahahean, (2015), sistem merupakan suatu himpunan suatu “benda” nyata atau
abstrak (a set of thing) yang terdiri
dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan,
berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu
kesatuan (unity) untuk mencapai
tujuan tertentu secara efisien dan efektif.
Menurut Indrajit (dalam
Hutahahean, (2015), sistem adalah
kumpulan-kumpulan dari komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu
dengan lainnya.
Menurut Jogianto (dalam Marimin,
Tanjung, & Prabowo2006)sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan
suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata,
seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Menurut
Murdick, R.G (dalam Hutahahean, (2015) sistem adalah seperangkat elemen yang
membentuk kumpulan atau prosedur bagian-bagian pengolahan yang mencari suatu
tujuan tertentu
Berdasarkan
penjelesan tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu yang saling
berhubungan yang memiliki tujuan tertentu dan di dalam tujuan tersebut terdapat
sebuah elemen-elemen yang membentuk interaksi yang terjadi disuatu tempat yang
nyata.
2.
Informasi
Menurut Kenneth C. Laudon (dalam Jimmy, 2008) informasi
adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat
dan dapat digunakan unuk manusia.
Menurut Jimmy (2008) informasi adalah sesuatu
keterangan yang bermanfaat untuk para pengambil keputusan/manajer dalam rangka
mencapai tujuan organisasi yang sudah di tetapkan sebelumnya.
Menurut Anton M. Moeliono (dalam Jimmy, 2008) infromasi
adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga
adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis
atau kesimpulan.
Menurut Gordon B. Davis infromasi (dalam Jimmy, 2008)
adalah data yang telah diproses/diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti
untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam
tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan informasi
terdiri dari data yang didapatkan, yang mempunyai manfaat bagi individu yang
memberikan infromasi atau yang menerima informasi.
3.
Psikologi
Menurut Wundt (dalam Basuki, 2008) psikologi
merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the
science of human consciousness). Dari batasan ini dapat dikemukakan bahwa
dalam psikologi, keadaan jiwa direfleksikan dalam kesadaran manusia. Unsur
kesadaran merupakan hal yang dipelajari dalam psikologi.
Menurut Woodworth dan Marquis (dalam Basuki, 2008) psikologi
merupakan aktivitas-aktivitas individu. pengertian aktivitas itu luas, baik
aktivitas motorik kognitif maupun emosional.
Menurut Plotnik (dalam Basuki, 2008) psikologi
merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental. Psikologi
juga merupakan kesadaran manusia yang mempelajari proses mental, karena proses
mental merupakan kesadaran.
Berdasarkan kesimpulan tersebut menyatakan bahwa
psikologi adalah ilmu tentang perilaku manusai yang berhubungan dengan
kesadaran, dan manifestasi dari kesadaran, proses mental, baik aktifitas fisik,
pikiran dan emosional.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan dari tokoh-tokoh
diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu
ilmu yang didalamnya terdapat suatu elemen-elemen yang saling berhubungan dan membawa
manfaat yang didapatkan bagi individu, berupa fasilitas atau alat teknologi,
media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah,
dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara
langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia dan sangat berperan
penting bagi proses tingkah laku baik sadar maupun tidak sadar.
Contoh nyata dari pengaplikasian “sistem
informasi psikologi” dalam kehidupan sehari-hari yaitu dapat digunakan untuk
mengungkap kepribadian individu, seperti halnya banyak perusahaan sekarang ini menggunakan
software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon
karyawan baru lebih cepat dan efisien, alat tes tersebut diantaranya tes IQ, tes
kepribadian : Tes Rorschach atau bercak tinta.
DAFTAR
PUSTAKA
Basuki, Heru A. M. (2008) Psikologi umum. Jakarta: Universitas
Gunadarma
Gaol, C.J.L (2008). Sistem informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta:
Grasindo
Marimin. Tanjung, H. Prabowo, H. (2006).
Sistem informasi manajemen sumber daya
manusia. Jakarta: Grasindo
Jeperson, Hutahahean. (2015). Konsep sistem informasi. Jakarta: Budi
Utama
Septiana, A. 2015. Pengertian Infromasi
dan informasi psikologi. http://amlsptnfarid.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-informasi-dan-sistem.html