Powered By Blogger

Minggu, 25 September 2016

Tugas 1. Sistem Informasi Psikologi

Nama           : Widya Djaati
NPM            : 1953267
Kelas            : 3PA06

TUGAS SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI I

A.  Pengertian sistem informasi psikologi

Indonesia adalah Negara yang di dalamnya terdapat berbagai suku bangsa, adat, serta istiadat masing-masing. Indonesia memiliki berbagai keunikan dalam ciri khas berkomunikasi. Komunikasi itulah yang membuat masyarakat di Indonesia memiliki keterikatan dan hubungan baik yang berkaitan dengan suku, adat ataupun dalam lingkup pekerjaan dan kekeluargaan. Dengan adaanya kekeluargaan tersebut, muncul lah suatu informasi, informasi itu bisa datang dari siapa saja dan dimana saja. Informasi selanjutnya yang akan membuat masyarakat atau setiap individu  bisa saling mengenal baik satu dengan yang lainnya. Untuk penjelasan lebih jelasnya tentang sistem informasi psikologis adalah sebagai berikut ! J

1.   Sistem
Menurut Fat (dalam Hutahahean, (2015), sistem merupakan suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.

Menurut Indrajit (dalam Hutahahean, (2015),  sistem adalah kumpulan-kumpulan dari komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.

Menurut Jogianto (dalam Marimin, Tanjung, & Prabowo2006)sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Menurut Murdick, R.G (dalam Hutahahean, (2015) sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur bagian-bagian pengolahan yang mencari suatu tujuan tertentu
Berdasarkan penjelesan tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu yang saling berhubungan yang memiliki tujuan tertentu dan di dalam tujuan tersebut terdapat sebuah elemen-elemen yang membentuk interaksi yang terjadi disuatu tempat yang nyata.



2.   Informasi
Menurut Kenneth C. Laudon (dalam Jimmy, 2008) informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan unuk manusia.

Menurut Jimmy (2008) informasi adalah sesuatu keterangan yang bermanfaat untuk para pengambil keputusan/manajer dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang sudah di tetapkan sebelumnya.

Menurut Anton M. Moeliono (dalam Jimmy, 2008) infromasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.

Menurut Gordon B. Davis infromasi (dalam Jimmy, 2008) adalah data yang telah diproses/diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan informasi terdiri dari data yang didapatkan, yang mempunyai manfaat bagi individu yang memberikan infromasi atau yang menerima informasi.

3.   Psikologi
Menurut Wundt (dalam Basuki, 2008) psikologi merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the science of human consciousness). Dari batasan ini dapat dikemukakan bahwa dalam psikologi, keadaan jiwa direfleksikan dalam kesadaran manusia. Unsur kesadaran merupakan hal yang dipelajari dalam psikologi.

Menurut Woodworth dan Marquis (dalam Basuki, 2008) psikologi merupakan aktivitas-aktivitas individu. pengertian aktivitas itu luas, baik aktivitas motorik kognitif maupun emosional.

Menurut Plotnik (dalam Basuki, 2008) psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental. Psikologi juga merupakan kesadaran manusia yang mempelajari proses mental, karena proses mental merupakan kesadaran.

Berdasarkan kesimpulan tersebut menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu tentang perilaku manusai yang berhubungan dengan kesadaran, dan manifestasi dari kesadaran, proses mental, baik aktifitas fisik, pikiran dan emosional.




KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan dari tokoh-tokoh diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu ilmu yang didalamnya terdapat suatu elemen-elemen yang saling berhubungan dan membawa manfaat yang didapatkan bagi individu, berupa fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia dan sangat berperan penting bagi proses tingkah laku baik sadar maupun tidak sadar.
Contoh nyata dari pengaplikasian “sistem informasi psikologi” dalam kehidupan sehari-hari yaitu dapat digunakan untuk mengungkap kepribadian individu, seperti halnya banyak perusahaan sekarang ini menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien,  alat tes tersebut diantaranya tes IQ, tes kepribadian : Tes Rorschach atau bercak tinta.

DAFTAR PUSTAKA
Basuki, Heru A. M. (2008) Psikologi umum. Jakarta: Universitas Gunadarma
Gaol, C.J.L (2008). Sistem informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta: Grasindo
Marimin. Tanjung, H. Prabowo, H. (2006). Sistem informasi manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Grasindo
Jeperson, Hutahahean. (2015). Konsep sistem informasi. Jakarta: Budi Utama
Septiana, A. 2015. Pengertian Infromasi dan informasi psikologi. http://amlsptnfarid.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-informasi-dan-sistem.html



1 komentar: