HUBUNGAN
MATEMATIKA, PSIKOLOGI
DAN
ILMU BUDAYA DASAR
Ø
NAMA : WIDYA DJAATI
Ø
NPM :19513267
Ø
KELAS :1PA09
A.
Pengertian Matematika
Matematika dari bahasa
Yunani : μαθηματικά
– mathēmatiká
adalah studi besaran struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari
berbagai pola, merumuskan kojektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode
deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.
Sedangkan,
secara Etimologis berasal dari bahasa latin manthanein yang berarti “belajar
atau hal yang dipelajari” (things that are learned). Matematika adalahilmu yang tidak jauh dari
realitas kehidupan manusia. Proses pembentukan dan pengembangan ilmu matematika
tersebut sejak jaman purba hingga sekarang tidak pernah berhenti. Sepanjang
sejarah matematika dengan segala perkembangan dan pengalaman langsung
berinteraksi dengan matematika membuat pengertian orang tentang matematika
terus berkembang.
Berikut
ini adalah pengertian matematika yang disampaikan oleh para ahli :
a.
Menurut Riedesel
Matematika adalah kumpulan
kebenaran dan aturan, matematika bukanlah sekedar berhitung. Matematika
merupakan sebuah bahasa, kegiatan pembangkitan masalah dan pemecahan masalah,
kegiatan menemukan dan mempelajari pola serta hubungan.
b.
Menurut Prof.Dr. Andi Hakim
Nasution
Matematika adalah ilmu struktur,
urutan (order), dan hubungan yang meliputi dasar-dasar perhitungan ,
pengukuran, dan penggambaran bentuk objek.
c.
Menurut
suwarsono
Matematika
adalah ilmu yang memiliki sifat khas yaitu: objek bersifat abstrak, menggunakan
lambang-lambang yang tidak banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan
proses berpikir yang di batasi oleh aturan-aturan yang ketat.
d.
Menurut
Yansen Marpung
Matematika
adalah ilmu yang dalam perkembangannya penggunaannya menganut metode deduksi.
e.
James
and james (1976)
Matematika
adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk , susunan, besaran dan konsep-konsep
yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak dan
terbagi kedalam tiga bidang, yaitu
aljabar, analisis dan geometri.
f.
Johnson dan Rising
(1972).
Matematika adalah
pola fikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik, matematika itu
adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas
dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol
mengenai ide daripada mengenai bunyi.
g.
Reys, dkk (1984).
Matematika adalah
telaah tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola fikir, suatu seni,
suatu bahasa dan suatu alat.
h.
Ruseffendi E. T (1988:23).
Matematika terorganisasikan dari
unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi-definisi, aksioma-aksioma, dan
dalil-dalil dimana dalil yang telah dibuktikan kebenarannya berlaku secara
umum, karena itulah matematika sering disebut ilmu deduktif.
i.
Kline (1973).
Matematika itu bukan
ilmu pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi
adanya matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami dan
menguasai permasalahan ekonomi, sosial dan alam.
j.
Paling (1982) dalam
Abdurahman (1999;252).
Mengemukakan ide
manusia tentang matematika berbeda-beda, tergantung pada pengalaman dan
pengetahuan masing-masing. Ada yang mengatakan bahwa matematika hanya
perhitungan yang mencakup tambah, kurang, kali dan bagi; tetapi ada pula yang
melibatkan topik-topik seperti aljabar, geometri dan trigonometri. Banyak pula
yang beranggapan bahwa matematika mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan
berpikir logis.
Matematika
merupakan suatu pelajaran yang tersusun secara beraturan, logis, berjenjang dan
yang paling mudah hingga rumit. Dengan demikian, pelajaran matematika tersusun
sedemikian rupa sehingga pengertian terdahulu lebih mendasari pengertian berikutnya.
B.
Pengertian Psikologi
Psikologi
berasal dari kata dalam bahasa Yunani psychology
yang merupakan gabungan dan kata psyche
dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos
berate ilmu. Secara harfiah psikologi diartikan sebagai ilmu jiwa.
Istilah psyche
atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang
bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dipungkiri
keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa istilah jiwa sudah jarang di pakai dan
diganti dengan istilah psikis.
a.
Menurut Wundt (dalam devidoff, 1981)
psikologi
itu merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the science of human consciounsness). Dari batasan ini dapat
dikemukakan bahwa dalam psikologi, keadaan jiwa direfleksikan dalam kesadaran
manusia. Unsur kesadaran merupakan hal yang di pelajari dalam psikologi.
b.
Menurut Ernest Hilgert (1957) dalam
bukunya introduction to Pssychology
“psychology may be defined as the science
that studies the behavior of men and other animal” atc. (psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia dan hewan lainnya).
c.
George A. Miller (1974:4) dalam bukunya psychology and Communication
“psychology is the science that attempts to
describe, predict, and control mental and behavioral events” (psikologi
adalah ilmu yang berusaha menguraikan, mengamalkan, dan mengenadalikan
peristiwa mental dan tingkah laku.
d.
Clifford T.Morgan (1961:2) dalam bukunya
introduction to Psychology:
Psikologi adalah ilmu
yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan.
e.
Robert S. Woodworth dan Marquis DG
(1957:7) mengatakan:
Psikologi
adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas atau tingkah laku
individu dalam hubungan dengan alam sekitarnya.
f.
Sedangkan Branca (1964) menyatakan:
Psikologi
merupakan ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia, serta psikologi merupakan
ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan binatang.
C. Pengertian
Ilmu Alamiah dasar
v
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural
science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam
semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. IAD
hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.
v
Ilmu alamiah dasar dipenggal berasal dari tiga suku kata. Ilmu
artinya bagian dari ilmu pengetahuan manusia. Alamiah artinya terjadi dengan
sendirinya dan dasar artinya permulaan suatu bentuk. Istilah ini berasal dari
Eropa daratan (Belanda, Jerman, Inggris, dan Amerika). Yang mana istilah ini
masuk ke Indonesia pada zaman yang berbeda-beda. Ilmu alamiah dapat di lihat
dalam arti luas dan dalam arti sempit.
Secara
sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah llmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah
Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The
Humanities". Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa
latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan
mempelajari the htimanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih
manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan
bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia
sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi
humanus, mereka hams mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak
meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya,
lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya
Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok
besar, yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah (
natural science )
Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang
terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah.
Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai
keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu
kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu
dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang
termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia,
biologi, kedokteran, mekanika.
2. Ilmu-ilmu Sosial (
social science )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang
terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode
ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak
mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan
dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang
termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi,
politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
3. Pengetahuan budaya (
the humanities)
pengertian umum tentang konsep-konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan
perkataan lain Ilmu Budaya dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal
dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran
dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan
budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities.
Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities.
pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk
betbudaya ( homo humanus ), sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang
budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
budaya.
IAD membahas tentang
pengetahuan alam dan hubungan antara manusia dengan alam, serta teknologi.
Manusia sebagai makhluk unik yang dapat mengembangakan ilmu pengetahuan.
Penggunaan metode ilmiah terbukti dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sangat besar manfaatnya. Pembahasan dilanjutkan tentang materi
dan energi, alam semesta, dan tata surya; biosfer (hamparan tempat berpijak
makhluk hidup/ lingkungan hidup manusia (bumi)) dan makhluk hidup; serta
manusia dan lingkungannya. Fisika (sebagai bagian dari IAD) tidak bisa
dilepaskan dari peran manusia sebagai anggota masyarakatdan juga tidak bisa
dipisahkan dari nilai-nilai yang ada di dalam dirinya sebagai manusia yang
memiliki rasa cinta kasih, tanggung jawab . Begitu juga dengan bidang-bidang
ilmu pengetahuan lainnya.
1. Lahirnya Ilmu Alamiah
Panca indera akan memberikan
tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi sebuah
pengalaman . Pengalaman merupakan salah satunya alasan terbentuknya pengetahuan
yakni kumpulan fakta-fakta yang pernah terjadi.
2. Keterbatasan Ilmu Alamiah
Bidang ilmu alamiah yang menentukan
ilmu alamiah adalah metode ilmiah . Tujuan ilmu alamiah adalah membentuk dan
menggunakan teori. Ilmu alamiah tidak menentukan moral atau nilai suatu
keputusan. Manusialah yang menilai apakah ilmu yang dipakainya baik atau buruk
3. Kegunaan :
1.
untuk mengetahui apa saja yang ada
di alam semesta ini.
2.
untuk menemukan penjelasan umum
tentang gejala dan hubungan gejala yang terjadi secara alamiah.
3.
untuk mengembangkan kesadaran
tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara ilmu pengetahuan alam,
lingkungan, teknologi dan masyarakat.
Contohnya :
a)
ilmu kimia mempelajari mengenai
komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta
perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang
ditemukan sehari-hari.
b)
ilmu biologi mempelajari kehidupan
yang sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup.
c)
ilmu fisika mempelajari sains atau
ilmu tentang alam dalam makna yang terluas dan mempelajari gejala alam yang
tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu.
D.
Hubungan Matematika, psikologi dan
Ilmu Alamiah Dasar.
Hubungan
antara psikologi, matematika dan Ilmu alamiah dasar itu adalah sudah pasti sangan
erat, terutama di zaman modern ini. Karena itu evolusi matematika dapat
dipandang sebagai sederetan abtraksi yang selalu bertambah banyak, atau
perkataan lainnya yang di perluas dengan pokok masalah. Menghitung tes IQ juga
menggunakan teori statistika untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pola piker
dengan menghitung distribusi frekuensi kelompok
dengan ukuran tedensi sentral dan letak nilai dan yang patut kita bahwa
matematika membentuk pola piker kritis, kreatif, inovatis, dan mandiri serta
mampu menyelesaikan masalah secara tepat dan dapat ditanggung jawabkan.
Matematika
merupakan ilmu yang menggunakan nalar. Matematika mengajak seseorang untuk
berpikir cermat dan melatih kita untuk
menyelesaikan masalah yang harus dipecahkan dengan menggunakan rasio. Sementara
itu, ilmu alamiah dasar atau atau biasa
disebut ilmu pengetahuan alam merupakan ilmu yang mengkaji tentang gejala alam.
Cabang dari lmu pengetahuan antara lain
adalah astronomi, kimia,biologi, ilmu bumi, dan fisika. Matematika dan ilmu budaya
dasar memiliki hubungan dengan psikologi. Matematika merupakan ilmu yang berhubungan dengan nalar dan
pemecahan masalah. Hal ini sangat membantu dengan ilmu pengetahuan berdasarkan pada observasi dan eksperimen.
Ilmu pengetahuan memrlukan matematika untuk membantunya menemukan jawaban dan menyusun teori. Sementara psikologi memerlukan matematika dan
ilmu alamiah dasar untuk menyusun teori dan melakukan perhitungan. Sementara
itu salah satu cabang ilmu pengetahuan adalah biologi. Biologi amat penting dengan
psikologi terutama untuk mempelajari berbagai macam mekanisme dalam tubuh
manusia. Melalui berbagai penelitian, ilmu biologi dapat menjelaskan hal-hal seperti proses
penginderaan pada manusia, alas an saat takut detak jantung menjadi lebihcepat
dan sebagainya. Ini amat membantu perkembangan ilmu psikologi.
Selain hubungan di atas, ada juga
hubungan psikologi, matematika dan ilmu alamiah dasar lainnya yaitu :
a.
Ilmu alamiah dasar
berhubungan dengan studi tentang alam dan kehidupan manusia. Dan disanalah
justru kepentingan berasal. Studi-studi dari ilmu alam dan buatan telah
mengungkapkan hubungan antara alam dan kehidupan manusia. Oleh karena itu ilmu
alamiah dasar berkaitan dengan psikologi karena keduanya sama-sama mempelajari
tentang kehidupan manusia. Selain itu, mahasiswa psikologi dapat memanfaatkan
penggunaan metode ilmiah yang berasal dari ilmu alamiah untuk memecahkan
masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari, yang bersifat empiris, selanjutnya
ilmu alamiah dapat membentuk sikap ilmiah, karena orang yang mempelajari ilmu
alamiah akan terbiasa melakukan langkah-langkah yang dapat membentuk sikap
ilmiah tersebut. Hal ini sesuai dengan tujuan perguruan tinggi, yaitu membentuk
lulusan yang utuh, yang ahli dalam bidangnya, tetapi memahami bidang-bidang
lainnya.
b.
Banyak yang berpikiran
bahwa ilmu matematika tidak berhubungan dengan ilmu psikologi, tapi
kenyataannya kedua hal tersebut berhubungan. Seperti halnya ketika kita ingin
menghitung besarnya intelegensi seseorang, kita tidak boleh sembarangan untuk
menyimpulkan berapa besarnya intelegensi seseorang. Maka dari itu matematika
sangat dibutuhkan dalam penghitungan ini. Menurut Binet untuk mengukur tingkat
keintelegensian seseorang dengan menggunakan rumus MA/CA x 100, M (mental) dan
C (cronology). Ini merupakan salah satu bukti sederhana yang menjelaskan bahwa
matematika dan psikologi sangatlah berhubungan.
DAFTAR PUSTAKA
Basuki, Heru. 2008. Psikologi Umum. Jakarta : Universitas Gunadarma
Sobur, Alex. 1998. Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar