Powered By Blogger

Jumat, 02 Mei 2014

perbedaan matematika, psikologi dan ilmu alamiah dasar


HUBUNGAN MATEMATIKA, PSIKOLOGI
DAN ILMU BUDAYA DASAR

Ø    NAMA : WIDYA DJAATI
Ø    NPM    :19513267
Ø    KELAS :1PA09


A.             Pengertian Matematika

Matematika dari bahasa Yunani : μαθηματικά – mathēmatiká adalah studi besaran struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan kojektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.
Sedangkan, secara Etimologis berasal dari bahasa latin manthanein yang berarti “belajar atau hal  yang dipelajari” (things that are learned).  Matematika adalahilmu yang tidak jauh dari realitas kehidupan manusia. Proses pembentukan dan pengembangan ilmu matematika tersebut sejak jaman purba hingga sekarang tidak pernah berhenti. Sepanjang sejarah matematika dengan segala perkembangan dan pengalaman langsung berinteraksi dengan matematika membuat pengertian orang tentang matematika terus berkembang.

Berikut ini adalah pengertian matematika yang disampaikan oleh para ahli :

a.                Menurut Riedesel
Matematika adalah kumpulan kebenaran dan aturan, matematika bukanlah sekedar berhitung. Matematika merupakan sebuah bahasa, kegiatan pembangkitan masalah dan pemecahan masalah, kegiatan menemukan dan mempelajari pola serta hubungan.

b.               Menurut Prof.Dr. Andi Hakim Nasution
Matematika adalah ilmu struktur, urutan (order), dan hubungan yang meliputi dasar-dasar perhitungan , pengukuran, dan penggambaran bentuk objek.

c.                Menurut suwarsono
Matematika adalah ilmu yang memiliki sifat khas yaitu: objek bersifat abstrak, menggunakan lambang-lambang yang tidak banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan proses berpikir yang di batasi oleh aturan-aturan yang ketat.

d.               Menurut Yansen Marpung
Matematika adalah ilmu yang dalam perkembangannya penggunaannya menganut metode deduksi.

e.                James and james (1976)
Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk , susunan, besaran dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak dan terbagi  kedalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri.

f.                 Johnson dan Rising (1972).
Matematika adalah pola fikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik, matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi.

g.                Reys, dkk (1984).
Matematika adalah telaah tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola fikir, suatu seni, suatu bahasa dan suatu alat.

h.               Ruseffendi E. T (1988:23).
Matematika terorganisasikan dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi-definisi, aksioma-aksioma, dan dalil-dalil dimana dalil yang telah dibuktikan kebenarannya berlaku secara umum, karena itulah matematika sering disebut ilmu deduktif.

i.                 Kline (1973).
Matematika itu bukan ilmu pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan ekonomi, sosial dan alam.

j.                 Paling (1982) dalam Abdurahman (1999;252).
Mengemukakan ide manusia tentang matematika berbeda-beda, tergantung pada pengalaman dan pengetahuan masing-masing. Ada yang mengatakan bahwa matematika hanya perhitungan yang mencakup tambah, kurang, kali dan bagi; tetapi ada pula yang melibatkan topik-topik seperti aljabar, geometri dan trigonometri. Banyak pula yang beranggapan bahwa matematika mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan berpikir logis.

Matematika merupakan suatu pelajaran yang tersusun secara beraturan, logis, berjenjang dan yang paling mudah hingga rumit. Dengan demikian, pelajaran matematika tersusun sedemikian rupa sehingga pengertian terdahulu lebih mendasari pengertian berikutnya.
                                     
B.             Pengertian Psikologi
Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani psychology yang merupakan gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berate ilmu. Secara harfiah psikologi diartikan sebagai ilmu jiwa.
Istilah psyche  atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa istilah jiwa sudah jarang di pakai dan diganti dengan istilah psikis.
a.                Menurut Wundt (dalam devidoff, 1981)
psikologi itu merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the science of human consciounsness). Dari batasan ini dapat dikemukakan bahwa dalam psikologi, keadaan jiwa direfleksikan dalam kesadaran manusia. Unsur kesadaran merupakan hal yang di pelajari dalam psikologi.
b.               Menurut Ernest Hilgert (1957) dalam bukunya introduction to Pssychology
psychology may be defined as the science that studies the behavior of men and other animal” atc. (psikologi  adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan lainnya).
c.                George A. Miller (1974:4) dalam bukunya psychology and Communication
psychology is the science that attempts to describe, predict, and control mental and behavioral events” (psikologi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, mengamalkan, dan mengenadalikan peristiwa mental dan tingkah laku.
d.               Clifford T.Morgan (1961:2) dalam bukunya introduction to Psychology:
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan.
e.                Robert S. Woodworth dan Marquis DG (1957:7) mengatakan:
Psikologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas atau tingkah laku individu dalam hubungan dengan alam sekitarnya.
f.                Sedangkan Branca (1964) menyatakan:
Psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia, serta psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan binatang.


C.   Pengertian Ilmu Alamiah dasar

v  Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.
v  Ilmu alamiah dasar dipenggal berasal dari tiga suku kata. Ilmu artinya bagian dari ilmu pengetahuan manusia. Alamiah artinya terjadi dengan sendirinya dan dasar artinya permulaan suatu bentuk. Istilah ini berasal dari Eropa daratan (Belanda, Jerman, Inggris, dan Amerika). Yang mana istilah ini masuk ke Indonesia pada zaman yang berbeda-beda. Ilmu alamiah dapat di lihat dalam arti luas dan dalam arti sempit.
  Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. 

     Istilah llmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities". Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the htimanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, mereka hams mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.

     Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :

1.     Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )

Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.

2.     Ilmu-ilmu Sosial ( social science )

Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.

3.     Pengetahuan budaya ( the humanities)
 pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

     Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk betbudaya ( homo humanus ), sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.

IAD membahas tentang pengetahuan alam dan hubungan antara manusia dengan alam, serta teknologi. Manusia sebagai makhluk unik yang dapat mengembangakan ilmu pengetahuan. Penggunaan metode ilmiah terbukti dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat besar manfaatnya. Pembahasan dilanjutkan tentang materi dan energi, alam semesta, dan tata surya; biosfer (hamparan tempat berpijak makhluk hidup/ lingkungan hidup manusia (bumi)) dan makhluk hidup; serta manusia dan lingkungannya. Fisika (sebagai bagian dari IAD) tidak bisa dilepaskan dari peran manusia sebagai anggota masyarakatdan juga tidak bisa dipisahkan dari nilai-nilai yang ada di dalam dirinya sebagai manusia yang memiliki rasa cinta kasih, tanggung jawab . Begitu juga dengan bidang-bidang ilmu pengetahuan lainnya.
1.         Lahirnya Ilmu Alamiah
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi sebuah pengalaman . Pengalaman merupakan salah satunya alasan terbentuknya pengetahuan yakni kumpulan fakta-fakta yang pernah terjadi.

2.         Keterbatasan Ilmu Alamiah                                                                   
Bidang ilmu alamiah yang menentukan ilmu alamiah adalah metode ilmiah . Tujuan ilmu alamiah adalah membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah tidak menentukan moral atau nilai suatu keputusan. Manusialah yang menilai apakah ilmu yang dipakainya baik atau buruk

3.         Kegunaan :
1.     untuk mengetahui apa saja yang ada di alam semesta ini.
2.     untuk menemukan penjelasan umum tentang gejala dan hubungan gejala yang terjadi secara alamiah.
3.     untuk mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara ilmu pengetahuan alam, lingkungan, teknologi dan masyarakat.

Contohnya :
a)     ilmu kimia mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari.
b)     ilmu biologi mempelajari kehidupan yang sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup.
c)     ilmu fisika mempelajari sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas dan mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu.


D.             Hubungan Matematika, psikologi dan Ilmu Alamiah Dasar.
                                                                                                    
Hubungan antara psikologi, matematika dan Ilmu alamiah dasar itu adalah sudah pasti sangan erat, terutama di zaman modern ini. Karena itu evolusi matematika dapat dipandang sebagai sederetan abtraksi yang selalu bertambah banyak, atau perkataan lainnya yang di perluas dengan pokok masalah. Menghitung tes IQ juga menggunakan teori statistika untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pola piker dengan menghitung distribusi frekuensi kelompok  dengan ukuran tedensi sentral dan letak nilai dan yang patut kita bahwa matematika membentuk pola piker kritis, kreatif, inovatis, dan mandiri serta mampu menyelesaikan masalah secara tepat dan dapat ditanggung jawabkan.

Matematika merupakan ilmu yang menggunakan nalar. Matematika mengajak seseorang untuk berpikir cermat  dan melatih kita untuk menyelesaikan masalah yang harus dipecahkan dengan menggunakan rasio. Sementara itu, ilmu alamiah  dasar atau atau biasa disebut ilmu pengetahuan alam merupakan ilmu yang mengkaji tentang gejala alam. Cabang dari lmu pengetahuan  antara lain adalah astronomi, kimia,biologi, ilmu bumi, dan fisika. Matematika dan ilmu budaya dasar memiliki hubungan dengan psikologi. Matematika merupakan  ilmu yang berhubungan dengan nalar dan pemecahan masalah. Hal ini sangat membantu dengan ilmu pengetahuan  berdasarkan pada observasi dan eksperimen. Ilmu pengetahuan memrlukan matematika untuk membantunya menemukan  jawaban dan menyusun teori.  Sementara psikologi memerlukan matematika dan ilmu alamiah dasar untuk menyusun teori dan melakukan perhitungan. Sementara itu salah  satu  cabang ilmu pengetahuan  adalah biologi. Biologi amat penting dengan psikologi terutama untuk mempelajari berbagai macam mekanisme dalam tubuh manusia. Melalui berbagai penelitian, ilmu biologi  dapat menjelaskan hal-hal seperti proses penginderaan pada manusia, alas an saat takut detak jantung menjadi lebihcepat dan sebagainya. Ini amat membantu perkembangan ilmu psikologi.

Selain hubungan di atas, ada juga hubungan psikologi, matematika dan ilmu alamiah dasar lainnya yaitu :

a.      Ilmu alamiah dasar berhubungan dengan studi tentang alam dan kehidupan manusia. Dan disanalah justru kepentingan berasal. Studi-studi dari ilmu alam dan buatan telah mengungkapkan hubungan antara alam dan kehidupan manusia. Oleh karena itu ilmu alamiah dasar berkaitan dengan psikologi karena keduanya sama-sama mempelajari tentang kehidupan manusia. Selain itu, mahasiswa psikologi dapat memanfaatkan penggunaan metode ilmiah yang berasal dari ilmu alamiah untuk memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari, yang bersifat empiris, selanjutnya ilmu alamiah dapat membentuk sikap ilmiah, karena orang yang mempelajari ilmu alamiah akan terbiasa melakukan langkah-langkah yang dapat membentuk sikap ilmiah tersebut. Hal ini sesuai dengan tujuan perguruan tinggi, yaitu membentuk lulusan yang utuh, yang ahli dalam bidangnya, tetapi memahami bidang-bidang lainnya.

b.     Banyak yang berpikiran bahwa ilmu matematika tidak berhubungan dengan ilmu psikologi, tapi kenyataannya kedua hal tersebut berhubungan. Seperti halnya ketika kita ingin menghitung besarnya intelegensi seseorang, kita tidak boleh sembarangan untuk menyimpulkan berapa besarnya intelegensi seseorang. Maka dari itu matematika sangat dibutuhkan dalam penghitungan ini. Menurut Binet untuk mengukur tingkat keintelegensian seseorang dengan menggunakan rumus MA/CA x 100, M (mental) dan C (cronology). Ini merupakan salah satu bukti sederhana yang menjelaskan bahwa matematika dan psikologi sangatlah berhubungan.






















































DAFTAR PUSTAKA


Basuki, Heru. 2008. Psikologi Umum. Jakarta : Universitas Gunadarma

Sobur, Alex. 1998. Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia



Tidak ada komentar:

Posting Komentar