Surat Cinta Untuk Allah

Surat  Cinta  Untuk  Allah

Teruntuk kekasih tercinta, Allah SWT,

Ya Allah, tahukah Engkau bahwa mala mini hamba sangat merindukan-Mu. Hamba sangat ingin berbicara dengan-Mu. Hamba ingin berdua saja dengan-Mu. Hamba sangat ingin Engkau mendengarkan apa saja yang hamba alami di bumi milik-Mu. Hamba sangat ingin dimanjakan oleh-Mu. Sangat ingin disayangi dengan segenap kasih saying-Mu. Sangat ingin tidak ada hijab, tidak ada jarak diantara kita. Sangat ingin Engkau memaafkan segala kesalahan hamba pada masa-masa yang lalu agar kita bisa bersama hingga ujung napas hamba. Bahkan, setelah napas hamba berpisah dengan raga.

Ya Allah, tahukah Engkau bahwa nama-Mu selalu hamba sebut dalam setiap langkah hamba. Bahwa nama-Mu nama terindah yang pernah hamba kenal. Bahwa dengan menyebut nama-Mu, hati hamba akan kembali tenang. Bahwa nama-Mu mampu membuat segumpal daging merah bernama hati di dalam jiwa ini bergetar.  Bahwa nama-Mu begitu indah bukan hanya ditelinga hamba, tapi diselurh darah yang mengalir sempurna di dalam raga ini, bahkan berdetak sempurna bak rentakan rampak gendang di jantung hati hamba.

Ya Allah, hamba ingin engkau tahu hamba sangat mencintai-Mu melebihi apapun yang disinari oleh matahari-Mu. Hamba ingin engkau tahu bahwa cinta hamba ini membuat hamba ingin terus memperbaiki diri dan Akhlak,serta kepribadian hamba agar Engkau tahu bahwa semua yang hamba lakukan adalah untuk memperoleh Cinta-Mu, sayang-Mu, rahmat-Mu, karena hamba tahu hamba tidak bertepuk sebelah tangan atas cinta-Mu, saying-Mu, serta rahmat yang Engkau berikan selama ini kepadaku.

Ya Allah, kehadiran-Mu selalu ada dalam setiap helaan napas hamba. Tak sehelai pun tanpa kehadiran-Mu, Engkaulah pelepas dahaga jiwa hamba yang sangat sepi dan terpaku saat ini. Engkau penghapus rasa lapar jiwa hamba, penyejuk mata, cahaya akal, dan  pengaharum batin. Engkau lah penawar racun di dalam raga hamba. You are my everything, you are the step I made, you are my daily sunshine.

Ya Allah, jangan tinggalkan hamba. Jangan jauhi hamba jika hamba salah. Tak ada yang bisa mengerti hamba, yang lebih baik dari yang hamba miliki saat ini kecuali Engkau wahai Tuhan ku. Tak ada cinta lain, tak akan hamba mencintai apapun di dunia-Mu, yang akan membuat Engkau cemburu dan marah kepadaku, lalu meninggalkan hamba. Tak akan hamba mencintai seseorang melebihi cinta hamba kepada-Mu. Tak akan hamba berselingkuh dengan Tuhan lain selain Engkau, taka da cinta yang lain, wahai Allah. Ya Allah, inilah hamba yang mencintai-Mu melebihi apapun. Jangan tinggalkan hamba sendiri di bumi yang telah Engkau ciptakan untuk hamba dan seluruh umat.

Wahai Allah tercinta, yang tiada Tuhan selain Engkau. Hamba janji nanti hamba akan kirimi lagi Engkau surat cinta hamba yang lain, ya Allah. Hamba tahu bahwa Engkau tidak pernah lelah menanti cinta hamba, menunggu surat cinta hamba yang lain, yang masih terangan dalam hati dan darah yang terus mengalir. I love you, Allah.

Ketahuilah, wahai Allah, bahwa surat cinta-Mu yang terlukis indah dalam kitab suci-Mu (al-quran) selalu hamba baca, untuk melepas kerinduan yang membuncah di dalam jiwa hamba. Hamba sangat-sangat merindukan-Mu selamanya hingga akhir napas hamba.

REFERENSI

Rindu, ade. 2012. Perempuan pencari Tuhan. Qultum Media. Ciganjur: Jakarta Selatan

Widya daati